Usaha Percetakan Dirumah Dapat Jutaan Perbulan

Jika Anda mencari informasi mengenai ide bisnis tanpa modal, menurut saya Anda bukanlah seorang pebisnis. Bahkan waktu pun bisa menjadi modal terbesar bukan!. Begitu juga dengan keahlian, Paket kuota internet, Uang Transportasi dan masih banyak yang lainnya. Akan tetapi, jika Kamu hanya memiliki modal yang minim (sedikit) dan ingin berbisnis, mungkin dengan memulai usaha cetak undangan dirumah bisa menjadi inspirasi Kamu selanjutnya.


Menurut saya, usaha cetak undangan rumahan ini adalah salah satu ide bisnis yang ada dan cukup sesuai bagi Kamu yang akses terhadap dunia permodalan seperti kredit di Bank sangat susah atau karena ingin menghindari riba.

Disisi lain, Anda memiliki hasrat yang sangat besar terhadap dunia bisnis namun mungkin dihadapkan pada beberapa kondisi seperti berikut ini:

  • Hanya memiliki modal yang sedikit (mungkin hanya siap ratusan ribu atau 1 jutaan dari sisa tabungan).

  • Sedang bekerja di kantor namun tetap ingin menjalankan bisnis kecil-kecilan di rumah dimana penggunaan waktu bisa sangat fleksibel.

  • Berencana untuk resign dari kantor tempat Anda bekerja saat ini dan ingin memulai bisnis sebagai penopang hidup kedepannya.

  • Dan masih banyak lagi.

Jika Anda setidaknya memiliki kemampuan mendesain undangan pernikahan menggunakan CorelDraw atau mungkin Photoshop, maka Anda sudah bisa memulai bisnis tersebut kapanpun Anda inginkan.

Kalaupun Anda tidak memiliki keahlian desain tersebut, nanti akan saya beritahu bagaimana cara mengakalinya.

Anda boleh percaya atau tidak dengan apa yang akan saya informasikan selanjutnya mengenai cara memulai bisnis undangan modal minim atau kecil inia. Baik untuk undangan pernikahan maupun yang lainnya.

Namun jujur saja bahwa saya pernah menjalaninya dan keuntungannya sangat lumayan. Bahkan saya pun berencana untuk memulainya kembali jika masih ada kesempatan.

Cara memulai Usaha Percetakan Dirumah Dapat Jutaan Perbulan

Langsung saja pada inti bagaimana Anda bisa mengikuti cara memulai usaha ini sebagaimana yang pernah saya jalani.

1. Cari dan ajak kerjasama usaha percetakan undangan lain yang bisa Anda               datangi.


Pertama, temukan percetakan (printing) apapun yang bisa Anda datangi dan ajak kerjasama. Jika lokasinya lebih dekat dengan tempat tinggal Anda, maka akan lebih mudah dan baik lagi.

Kemudahan yang saya maksudkan adalah biaya bahan bakar bisa menjadi sedikit karena bagaimana pun, Anda harus berhemat dari awal dan juga bisa menghemat waktu. Apalagi ketika bolak-balik mengecek pesanan undangan nantinya jika Anda akan mendapatkan klien.

Manfaat lainnya adalah agar Anda bisa lebih mudah untuk dipercaya ketika mengajukan kerjasama. Jika Anda mengatakan dimana tempat tinggal Anda yang tentunya dekat dengan percetakan tersebut, maka peluangnya pun bisa lebih besar untuk dipercaya.

Dalam mengajukan kerjasama, jelaskan bagaimana Anda akan memasarkan jasa Anda (nanti saya infokan juga caranya) agar pihak percetakan bisa lebih yakin lagi bahwa Anda serius untuk berbisnis dengan mereka.

Setelah itu, ajukan harga undangan Anda sendiri atau bicarakan bagaimana baiknya. Yang penting, Anda diberikan harga khusus yang lebih murah agar bisa mengambil selisih keuntungan dari harga undangan yang nantinya akan Anda pasarkan.

Jika Anda tidak ingin menaikkan harga undangan sama sekali untuk mendapatkan keuntungan, maka negosiasi dengan pihak percetakan adalah menggunakan sistem komisi.

Dari apa yang pernah saya jalani, terkadang 1 desain undangan pernikahan yang dicetak hingga seribuan lembar, saya bisa mendapatkan komisi sekitar atau hampir 500-ribuan.

Jadi, siapkan diri Anda untuk mengajukan sistem kerjasama seperti apa yang akan disepakati. Jika dari kedua model kerjasama diatas tidak disetujui oleh pihak percetakan yang Anda datangi, cari saja percetakan lainnya atau pikirkan cara apa yang lebih baik menurut Anda.

Oh ya, jika pihak percetakan undangan atau printing tidak bisa diajak kerjasama, coba cari penerbit buku kecil-kecilan di daerah Anda. Biasanya, alat yang mereka miliki juga memungkinkan untuk mencetak undangan karena media utamanya adalah kertas.

Jika masih tidak ada juga, coba cari jasa sablon di daerah Anda. Biasanya tukang sablon juga banyak yang tahu bagaimana cara mencetak undangan.

2. Jenis kertas undangan yang digunakan dan sistem finishing pihak            percetakan



Karena kita berbicara usaha yang lebih utama menggunakan media kertas untuk dijadikan sebagai undangan, maka Anda juga harus mengetahui beberapa jenis kertas yang ditawarkan oleh pihak percetakan yang Anda ajak kerjasama.

Semakin variatif, semakin bagus karena Anda bisa lebih banyak memberikan pilihan kepada konsumen. Dan, Anda bahkan bisa merekomendasikan kepada pembeli mengenai jenis kertas undangan seperti apa yang bagus untuk digunakan.

Hal ini juga berguna untuk diketahui karena jenis kertas yang berbeda, juga memiliki harga yang berbeda pula. Tergantung tebal-tipisnya kertas yang digunakan.

Jangan lupa juga dengan sistem finishing yang diterapkan oleh pihak percetakan. Sistem tersebut bisa menyangkut beberapa hal yaitu:

  • Jika undangan harus dilipat, harga yang ditentukan sudah termasuk proses melipat undangan atau tidak?
  • Proses laminasi undangan beserta harganya. Ada percetakan yang juga tidak memberikan harga laminasi untuk setiap undangan yang dicetak. Jadi baiknya langsung ditanyakan saja. Sistem laminasi yang biasanya digunakan adalah menggunakan doff dimana undangan tampak sedikit lebih tebal dan seolah tidak dilapis sama sekali dan juga laminasi Glossy dimana permukaan kertas undangan menjadi lebih mengkilap.
  • Proses pengemasan dan pengiriman barang. Pihak percetakan undangan yang saya ajak kerjasama sebelumnya tidak memungut biaya pengepakan dan juga pengantaran barang ke lokasi pengiriman. Jadi saya cukup menginformasikan mengenai jasa pengiriman apa yang digunakan dan tidak perlu capek-capek membawa undangan ke jasa pengiriman tersebut.

Mungkin masih ada lagi bagian lainnya namun ketiga poin diatas bagi saya sangatlah penting karena bisa sangat menghemat waktu dan juga biaya Anda. Apalagi kita sedang membicarakan usaha cetak undangan rumahan modal kecil.

Dan ngomong-ngomong, dua cara memulai bisnis undangan diatas memang belum memanfaatkan rumah Anda sebagaimana yang dimaksudkan. Namun tujuannya tetap sama yaitu modal yang dibutuhkan sangat sedikit dan juga tidak perlu repot.

Kita lanjut lagi ya?

3. Persiapan desain undangan untuk usaha rumahan Anda

Jika Anda memang sudah memiliki laptop dan juga bisa mendesain undangan, maka siapkan koleksi desain Anda sebanyak yang Anda mampu.

Namun, setidaknya Anda bisa memulainya dengan 10 desain agar ada beberapa pilihan yang bisa dipilih oleh konsumen Anda nantinya.

Menariknya, jika Anda tidak bisa memiliki kedua hal diatas, ada 2 pilihan lainnya yang bisa Anda gunakan yaitu:

  • Beli desain undangan yang sudah ada dalam bentuk file yang bisa di-edit. Untuk memulainya, cari penjualnya di marketplace seperti di BukaLapak, TokoPedia, dan sebagainya. Banyak kok. Pengeditannya memang akan menggunakan laptop lagi, namun setidaknya pekerjaan utama membuat desainnya sudah terlewati. Untuk laptop atau PC, pinjam saja dulu sama teman atau keluarga Anda.
  • Beli blangko undangan. Untuk cara ini, biaya yang dikeluarkan bisa sangat murah karena blangko undangan adalah undangan yang sudah jadi dan Anda tinggal memasukkan materi undangannya saja. 1 blangko bahkan bisa seharga 300 – seribuan lebih rupiah. Sesuiakan dengan dana atau target pasar Anda.

4. Jika harus mencetaknya sendiri, gunakan saja dulu printer yang murah

Untuk usaha cetak undangan rumahan Anda, jika Anda memutuskan untuk mencetak undangannya sendiri, mulai saja dengan menggunakan printer yang murah atau beli yang bekas.

Penggunaan printer ini akan lebih baik lagi jika kertas dan jenis undangannya dalam bentuk blangko seperti yang saya sebutkan diatas. Hal ini disebabkan karena jenis kertas yang digunakan biasanya agak tipis namun masih tetap layak untuk dijadikan sebagai sebuah undangan bahkan untuk tujuan pernikahan sekalipun.

Tidak memiliki printer dan tidak ingin bekerjasama dengan pihak percetakan undangan? Cari tempat fotocopy karena biasanya sudah sangat memungkinkan untuk melakukan pencetakan undangan terutama dalam bentuk blangko.

5. Mulai pasarkan jasa cetak undangan rumahan Anda secara digital (online)

Untuk mulai memasarkan jasa cetak undangan Anda, cara tercepat untuk melakukannya adalah secara online. Terutama menggunakan media sosial. Jadi, ketika nanti Anda login ke Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya.

Pada tahap ini, Anda sudah memiliki 1 konten baru untuk dijadikan status, yaitu yang berhubungan dengan usaha modal kecil Anda tersebut. Dan lakukan itu setiap hari dibarengi dengan status pribadi Anda lainnya agar teman-teman Anda tidak bosan melihat update terbaru dari Anda.

Bahkan, sangat disarankan untuk membuat akun atau halaman khusus di media sosial untuk usaha baru Anda ini agar lebih profesional lagi. Jika diperlukan, buatlah situs atau blog khusus mengenai usaha tersebut.

Dengan begitu, maka peluang anda untuk memasarkan layanan cetak undangan rumahan ini menjadi lebih luas lagi.

6. Informasikan keluarga, teman dan kolega Anda mengenai bisnis baru tersebut

Meskipun Anda yakin bahwa mereka sudah akan melihat status di Facebook Anda mengenai jasa cetak undangan rumahan modal minim ini, beritahukan ulang bisnis tersebut melalui SMS, aplikasi WhatsApp, Line dan sebagainya.

Pengulangan informasi seperti ini untuk mencegah jangan sampai ada yang terlewatkan oleh mereka dan agar bisnis Anda tidak dilupakan karena banyaknya informasi yang dikonsumsi oleh setiap orang ketika berselancar di internet atau membuka media sosial.

Anda bisa menginformasikannya secara pribadi melalui pesan langsung (DM, japri atau istilah lainnya) dan jangan lupa juga untuk meng-update status di WA Anda. Kalu bisa sertakan langsung dengan nama situs atau halaman Facebook bisnis tersebut yang dapat dikunjungi.

7. Mendapatkan ide konten media sosial untuk memasarkan bisnis baru Anda

Pernah tidak mengalami kebuntuan mengenai status apa yang harus diposting di Facebook atau Instagram untuk mulai memasarkan bisnis jasa cetak undangan? Untuk mengatasi hal tersebut dan agar Anda bisa tetap update setiap hari, maka cari akun media sosial bisnis yang sejenis dan contek apa yang mereka lakukan.

Istilahnya ATM : Ambil, Tiru, dan Modifikasi.

Jika Anda meluangkan waktu Anda beberapa jam hanya dalam sehari saja, Anda bahkan sudah bisa memiliki ide status yang akan diposting untuk jangka waktu sebulan atau bahkan lebih.

Gunakan status pesaing Anda atau mereka yang memiliki bisnis yang sama dengan Anda di media sosial untuk kepentingan konten bisnis Anda dan modifikasi sesuai dengan gaya bahasa Anda sendiri.

Jadi, tidak ada lagi alasan bahwa Anda tidak tahu mau memposting apalagi. Please deh! Itu saja.

Lebih lanjut. Jika di masa depan bisnis Anda akan lebih maju lagi, maka Anda bisa memanfaatkan platform periklanan seperti Facebook Ads, Instagram Ads, ataupun Google Ads atau yang awalnya disebut sebagai Google Adwords sebagai bagian penting dari SEM (Search Engine Marketing).

Demikian cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha cetak undangan rumahan modal kecil. Semoga bisa membantu.

Posting Komentar

0 Komentar